Kamis, 07 Juli 2011

DC SYOK
1. Defenisi
Suatu cara memberikan renjatan arus listrik langsung ke jantung lewat sepasang elektroda yang diletakkan pada dinding toraks untuk menghentikan takikardia ventricular dan supraventrikuler. Pemberian renjatan sinkron gelombang R(Kompleks QRS). Renjatan listrik mendepolarisasi sel pemacu jantung automatic dan sel miokardial serta menghilangkan atritmia. Nodus sinoatrial, nodus atrioventrikular dan system purkinje mengambil alih irama jantung.
2. Indikasi
a. Kardioversi darurat
1) Takikardi supraventrikular, fluter atrial, dan fibrilasi atrial dengan hipotensi, hipoperfusi sistemik, gagal jantung kongestif, atau iskemia miokard.
2) Takikardia ventrikel dengan nadi palpasi gagal berubah ke irama sinus dengan lidokain atau amiodaron.
b. Kardioversi elektif
Kardioversi dilakukan elektif pada takikardia supraventrikuler, fluter atrial, dan fibrilasi atrial, yang gagal berubah ke irama sinus dengan digitalis, propranolol, adrofonium, fenilefrin, kuinidin, atau verapanil.
Irama sinus lebih baik daripada aritmia karena curah jantung lebih banyak dan lebih rendah angka embolisme.

3. Kontraindikasi
a. Intoksikasi digitalis
Fibrilasi ventrikel dapat terjadi walaupun dilakukan kardioversi sinkron, Stimulasi cepat atrium dengan pemacu temporer(TPM) dapat merubah atritmia supraventrikular.
b. Penyakit sistem konduksi. Blok atrioventrikular dipasang profilaktik Temporer Pace Maker (TPM).
c. Pasien dengan tidak mampu bertahan pada irama sinus.
d. Fibrilasi atrial yang telah lama atu bertahun.
e. Kardioversi dengan fibrilasi atrial cepat berulang, dengan dosis kuinidin profilaktik.
f. Post operasi baru katup jantung, kardioversi ditunda 10-14 hari, TPM dapat menghentikan takiaritmia.

4. Evaluasi Pasien
Evaluasi tentang hipertiroidisme, intake, digitalis, hipoksemia, stress psikologik, anemia, hipokalemia, hiperkalemia, hipokalsemia, hipomagnesemia, atau gangguan metabolic autonom lain yang menyebabkan aritmia.
5. Persiapan Pasien
a. Jelaskan prosedur secara penuh kepada pasien, termasuk komplikasi potensialnya dan dapatkan izin tertulis.
b. Berikan antikoagulan profilaktik, dianjurkan pada pasien atrial fibrilasi dengan riwayat embolisme, stenosis mitral, gagal jantung kongestif, atau pembesaran atrium kiri.
c. Hentikan digitalis, 24 jam sebelum kardioversi dan 48-72 jam pada pasien tua. Digoxin bekerja selama 2-5 hari.
d. Berikan kuinidin(300 mg tiap 6 jam) selama 2 hari sebelum kardioversi, menurunkan 40% pemulihan ke irama sinus, tetapi kadang pencetus VT atau VF.
e. Puasakan pasien 6 jam sebelum tindakan kardioversi.
f. Rawat pasien dengan monitor EKG, untuk evaluasi irama dan evaluasi EKG 12 lead.
g. Letakkan lempeng resusitasi jantung di bawah dada pasien.

6. Personalia
Dokter atau perawat terampil kardioversi, anestesi dibutuhkan untuk penatalaksanaan intubasiendotrakeal.
7. Persiapan Alat
a. Kardioverter arus searah (DC) dengan monitor osiloskop, modus sinkronisasi tombol seleksi tingkat energi, pedal elektroda dan jelly elektroda.
b. Obat sedasi: amnesia atau anastesi selama kardioversi dengan diazepam(valium), pentothal atau brevithal.
c. Resusitasi: Lempeng dipunggung, section, oksigen, intubasi set(ETT, lavingoskope, guidel, jelly, spatel) ambubag dan obat atropine serta antiaritmia.

8. Penatalaksanaan Kardioversi
a. Letakkan pasien terlentang di atas lempeng resusitasi jantung.
b. Pasang elektroda monitor EKG pada dada pasien.
c. Nyalakan tombol kardioversi dan sinkronisasi.
d. Singkirkan oksigen atau peralatan atau bahan yang mudah terbakar.
e. Berikan obat sedative perlahan, pantau frekuensi jantung, respirasi dan tekanan darah.
f. Berikan jelly pada pedal elektroda kardioversi, bantalan kasa larutan garam tidak dipakai karena menyebabkan lengkungan arus.
g. Tipe kardioverter anteroapikal, elektroda pertama diletakkan di bawah klavikula kanan tepat lateral sternum dan elektroda kedua diletakkan di bawah putting susu anterior aksilaris.
h. Pilih tingkatan energi 100 joule.
i. Pastikan tidak ada kontak operator, orang lain dan pasien terhadap bahan konduktor(logam, air, ventrikulator).
j. Berikan renjatan listrik bila sedasi pasien memadai dengan tekanan mantap 11,25 kg pada pedal elktroda.
k. Periksa nadi pasien, EKG, dan jalan napas segera setelah renjatan listrik kardioversi. Reaksi kardiovaskuler setelah renjatan listrik tampak vagal dengan bradikardia disusul takikardia 30 detik reaksi simpatis.
Aritmia ventrikel atau kelainan gelombang ST dapat menunjukkan kerusakan miokard akibat renjatan atau interaksi obat denga renjatan listrik.
l. Bila renjatan gagal, tingkatkan dosis energi secara bertahap 100, 200, 300, 360 joules sampai aritmia dikonversi atau sampai 360mjoules gagal,
Biarkan 2 menit di antara renjatan listrik untuk supraventrikular takikardia, karena lambat berkonversi.

9. Asuhan Keperawatan Post Kardioversi.
a. Lakukan pemeriksaan singkat, kaji komplikasi segera seperti hipotensi, embolisasi sistemik, edema paru, dan aspirasi.
b. Periksa EKG 12 lead dan pantau irama EKG pasien selama beberapa jam.
c. Pasien bedrest total.
d. Lanjutkan obat antiaritmia maintenance amiodaron 450 mg/24 jam.

10. Komplikasi kardioversi.
a. Luka baker kulit. Kontak elektroda tidak memadai atau renjatan berulang dapat timbul luka baker derajat I-II.
b. Aritmia. Irama qtrioventrikuler, VES, VT dan VF dapat timbul setelah renjatan.
c. Kerusakan otot jantung. Perubahan gelombang T dan ST terjadi sekitar 1% dan peningkatan CKMB sekitar 9% pasien.
d. Pembesaran jantung.
e. Edema paru. Diduga paralisis atrial kiri.
f. Embolisasi sistemik, sekitar 0,8% lebih tinggi pada atrium kiri besar, stenosis mitral, CHF, atau emboli sebelumnya.
g. Hipotensi Singkat dan berakhir beberapa jam.
h. Pneumonia aspirasi.



CONTOH DC SYOK

BLACK SEED atau Habbatussauda "Jintan Hitam"

BLACK SEED atau Habbatussauda yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan "Jintan Hitam", Nama biologinya adalah "Nigella Sativa". Di Eropa dikenal sebagai "BLACK SEED" atau "black cumin". di Mesir, ia lebih dikenal dengan "Habbah Barakah" (karena kemampuannya mengobati berbagai jenis penyakit, Barakah di dalam bahasa Indonesia berarti rahmat).
Nigella sativa termasuk dalam keluarga Ranunculaceae yang berbentuk kecil berserabut dengan ukuran tidak lebih dari 3 mm berasal dariMediterania (seputar Laut Tengah kemudian tersebar ke berbagai belahan dunia. Orang-orang di tanah Arab telah mengenal Jintan hitam ini lebih dari 2.000 tahun lalu, nama yang lebih popular di tanah Arab adalah Habbatussauda
Sebagai bahan yang digunakan untuk pengobatan yang dianjurkan Rasulullah, Nigella Sativa semula sering digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan,misalnya sakit gigi, flu, nyeri sendi.
Banyak yang mengatakan Habbatussauda adalah obat bagi segala jenis penyakit, mencegah lebih dari 50jenis penyakit. Habbatussauda ini juga telah digunakan secara meluas sebagai obat herbal yang mampu mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit.
Jintan hitam (Nigella Sativa) ini juga telah digunakan jutaan orang di Asia, Timur Tengah, dan Afrika untuk menjaga kesehatan, mengandung minyak dan herbalnya diyakini bisa mengobati penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan, saluran pencernaan, gangguan lambung dan lever serta untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BLACK SEED/ Habbatussauda ( Nigella Sativa) mengandung bahan aktif yang disebut nigelion dan timocenon. Kedua bahan ini berfungsi dalam tubuh sebagai anti histamin, anti oksidan, anti infektan dan brocodilatating (melonggarkan saluran pernapasan). Selain itu kaya akan sumber asam lemak tak jenuh seperti asam miristat, palmitat, setral, linoleat, arakidad, elkosanoat dan lain-lain yang berfungsi membantu menstabilkan membran-membran sel. Para ilmuan di Eropa baru-baru ini menyatakan bahwa Habbatussauda ( the black seed) bekerja sebagai anti bakteri dan anti mikotis. Habbatussauda/BLACK SEED juga dapat merangsang sum-sum tulang dan sel-sel kekebalan tubuh untuk meningkatkan produksi interveron serta melindungi sel-sel normal terhadap efek-efek virus yang merusak sel juga menghancurkan sel-sel tumor.
Benarkah BLACK SEED merupakan obat bagi segala jenis penyakit?
Terdapat banyak penelitian pengobatan lama dan modern telah dibuat untuk mencari sejauh mana kebenaran pernyataan ini.
Di dalam Kitab At Tibbun Nabawi (Pengobatan Cara Nabi yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah), disebutkan bahwa Habbatussauda/BLACK SEED dapat mengobati 50 jenis penyakit tanpa efek samping. Tahun 1960 Mahfouz dan Badr EI-Dakhakhny, peneliti Mesir menemukan, dua minyak volatil dalam Nigella Sativa yaitu nigellone dan thymoquinone. Nigellone mencegah terjadinya kejang otot dan melebarkan saluran pernapasan, sehingga Nigella Sativa berkhasiat untuk penyakit pernapasan. Nigellone juga bersifat antihistamin, sehingga membantu mengurangi alergi, sedangkan thymoquinone berkhasiat antiradang dan antinyeri. Senyawa ini efektif untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.
Di tahun yang sama El-Dakhakhny melaporkan bahwa minyak Nigella Sativa memiliki kemampuan meredakan radang sendi. Penelitian di laboratorium mengungkapkan kandungan minyak nigellone dan thymoquinone dalam Nigella Sativa bersifat antileukimia. Hasil penelitian lainnya menunjukkan kedua unsur itu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan efektif untuk mengobati asma dan batuk kering.
Riset di bidang AIDS dilakukan Dr. Haqpada di Departemen Biologi dan Pusat Penelitian Medis di Riyadh, Arab Saudi, tahun 1997. Hasilnya, Nigella Sativa mampu meningkatkan rasio sel T positif dan negatif menjadi 55 persen dengan 30 persen aktivitas pembunuh sel alamiah.
Sebuah literatur dari University of Potchefstroom (1989), Afrika Selatan, menjelaskan Nigella Sativa dapat meningkatkan kadar ASI pada ibu menyusui. Hal ini ditunjukkan oleh kombinasi lipid portion dan struktur hormon dalam Nigella Sativa. Nigella Sativa juga kaya akan nutrisi yang mendukung kekebalan tubuh, termasuk interferon yang membantu penyembuhan kanker. Selain itu Nigella Sativa juga kaya asam lemak tak jenuh dan asam lemak esensial (asam linoleik dan linolenik). Asam alfa-linolenik (omega 3) asam linoleik (omega6), merupakan substansi yang tidak dapat dibentuk di dalam tubuh, sehingga tubuh harus mendapat suplemen yang mengandung kedua asam tersebut.
The Journal of American Scientist melaporkan Habbatussauda/BLACK SEED bermanfaat untuk banyak penyakit karena mengandung antihistamine (pencegah influenza), antioxidant (pencegah kerusakan sel), antibiotic (pembunuh kuman), antimycotic (antikult) dan bancho-dilating effect (melancarkan) saluran pernafasan.
Dr. Micheal Tierra, penulis buku "Planetary Herbalogy" menemukan bahwa BLACK SEED / Habbatussauda atau Habbah Sauda mengandung betasitosterol yaitu bahan anti kanker.
Kamus kedokteran "Larousse" menjelaskan bahwa BLACK SEED / Habbatussauda berfungsi untuk mengeluarkan angin dari perut, menambah gairah seks, dan melancarkan darah haid.
Selanjutnya, terdapat 14 hadist shahih yang menceritakan kehebatan dan kelebihan Habbah Sauda antaranya adalah:
Dari kitab As Shahihain dari Abu Salamah RA dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:"gunakan Habbah Sauda karena di dalamnya terdapat obat dari segala macam jenis penyakit kecuali As sam (maut)" HR Bukhari.
"Sesungguhnya, Habbatussauda dapat menyembuhkan segala macam penyakit, kecuali As-sam. "Saya bertanya: "Apakah as-sam itu ?" Baginda menjawab: "As-sam itu maut !" ( Riwayat Bukhari )
"Dari Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah S.A.W telah bersabda : "Pada Habbah Sauda terdapat obat bagi segala penyakit, kecuali as-sam."
Mutiara Hikmah
Dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu "alaihi wa sallam bahwa Habbatussauda digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit. Rasulullah shallallahu "alaihi wa sallam bersabda,"Gunakanlah Al Habbatussauda (untuk berobat), karena sesungguhnya di dalamnya mengandung khasiat penyembuhan untuk segala penyakit kecuali as saam (kematian)." (HR. Bukhari)
Proses Penyembuhan BLACK SEED / Habbatussauda dimulai dengan DETOXIFIKASI
Detoxifikasi adalah sebuah proses penghilangan racun dari dalam tubuh. Hal ini bukanlah "efek samping" tetapi sebuah proses "Tindak Balas" yang merupakan awal bekerjanya Produk herbal tersebut melakukan pembersihan racun-racun dalam tubuh. Proses ini tidaklah berlangsung lama berkisar antara 3 s/d 6 hari jika kita secara rutin atau terus-menerus mengkonsuminya.
Proses "Tindak balas" adalah proses pengeluaran racun yang terdapat dalam tubuh kita. Proses ini biasanya berlangsung di hari ke 2 setelah mengkonsumsi produk Herbal dan terus berlangsung sampai hari ke-7 tergantung dari banyaknya racun yang terdapat pada tubuh. Namun ada sebagian orang langsung merasakan "Tindak balas" setelah beberapa jam mengkonsumsi produk BLACK SEED .
Tanda-tanda proses Detoxifikasi adalah:
1. Rasa sakit kepala terutama di belakang
2. Keluar penyakit kulit
3. Sakit pinggang
4. Batuk berdahak
5. Agak demam
6. Salesma (Jawa: mbeler)
7. Sakit kaki dari sendi
8. Muntah dan mual
Setiap orang berbeda beda proses tindak balasnya, tergantung dari penyakit yang diderita oleh orang tersebut.
Melalui pengalaman orang-orang yang menggunakan Habbatussauda/BLACK SEED sebagai obat tambahan, mereka mengatakan Habbatussauda/BLACK SEED dapat mengobati berbagai macam penyakit diantaranya :
• anticancer (pencegah kanker)
• antihistamine (pencegah influenza)
• antioxidant (pencegah kerusakan sel)
• antibiotic (pembunuh kuman)
• antimycotic (antikult)
• bancho-dilating effect (melancarkan saluran pernafasan)
• masalah ginjal - Batu ginjal
• memperlancar keluarnya air kencing
• memperlancar darah haid
• melancarkan pengeluaran air susu ibu.
• mengobati penyakit stroke / lumpuh sebelah.
• mengeluarkan angin dari perut
• menambahkan gairah seksual
• masalah seksual - impoten, kurang rangsangan seks
• masalah kelamin wanita - fibroid, menopause, keputihan.
• masalah pernafasan - asma, batuk berdahak, bronchitis
• masalah peredaran darah - anemia, darah tinggi / rendah
• masalah mental - meningkatkan kecerdasan otak.
• masalah tulang / sendi - arthritis dan reumatik.
• kencing manis, alergi, migraine, asam urat dan lain-lain

Kandungan
Crystalline Nigellone, timocenon dan Arginine Asam Alfa Linolenic dan Asam Linoleic Karotin yang merupakan Zat penting pada masa pertumbuhan balita.
15 macam asam amino protein, karbohidrat dan minyak olatile (Alkaloids, Saponin dan Crude Fiber)
Kalsium, Sodium, Potasium, Magnesium, Selenium dan zat besi Vitamin A, B1, B2, B6, C, E dan Niacin


Manfaat
Habbatussauda/BLACK SEED mengandung lebih dari 100 unsur yang bermanfaat untuk kesehatan dan sebagai obat untuk berbagai penyakit. Di dalam terdapat zat yang memperkuat imunitas tubuh dalam memerangi sel tumor. Ia mengandung Zat anti bakteri dan anti jamur serta memiliki efek menurunkan gula darah bagi penderita penyakit gula. Penggunaan Habbatussauda/BLACK SEED secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.


Khasiat
• Penguat sistem kekebalan tubuh
• Membuang racun dari dalam tubuh (detoksifikasi)
• Menghilangkan/mengurangi reaksi alergi seperti gatal, asthma dan bronchitis
• Memecah batu ginjal
• Mengobati Diabetes Militus
• Meningkatkan Produksi Susu pada ibu menyusui
• Memacu pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan
• Memperlambat proses penuaan sel
• Menormalkan tekanan darah
• Memperkuat daya konsentrasi
• Menyembuhkan reumatik dan impotensi
• Mengobati gangguan lambung dan hati/liver
• Menyeimbangkan hormon
Dikutip dari kitab As Shahihain dari Abu Salamah r.a dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Gunakan Habbatussauda karena di dalamnya terdapat obat dari segala macam penyakit kecuali As-Saam (maut)" HR Bukhari Muslim.
Di dalam Kitab At Tibbun Nabawi (Pengobatan Cara Nabi yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah), Habbatussauda yang dikenal juga sebagai Al Habbah Al Habbah Al Barakah, disebutkan bahwa Habbatussauda dapat mengobati sekitar 50 macam penyakit tanpa efek samping. Subhanallah.
Menurut beberapa hasil penelitian, Habbatus Sauda" memiliki khasiat -dengan izin Allah- : Sauda adalah asy-Syuniz."
1. Menguatkan immunity system pada diri manusia.
2. Melawan & menghancurkan sel-sel kanker/tumor.
3. Mengobati reumatik, peradangan serta infeksi.
4. Menghentikan dan menyembuhkan penyakit pilek.
5. Jika digoreng & dibakar kemudian dicium terus-menerus dapat mengeliminasi gas (dalam) perut.
6. Membunuh cacing-cacing parasit jika dimakan sebelum makan pagi dan jika diletakkan di atas perut dari bagian luar sebagai aromaspa atau luluran.
7. Minyaknya bermanfaat untuk menyembuhkan gigitan ular, juga bengkak di dubur dan tahi lalat.
8. Menghilangkan sesak nafas & sejenis kesulitan nafas, melonggarkan penyumbatan akibat dahak.
9. Melancarkan haidh yang tersendat.
10. Jika dibalutkan, bermanfaat untuk menyembuhkan pusing yang parah.
11. Apabila dimasak dengan cuka bersama kayu pinus dan kemudian dibuat untuk berkumur, maka hal itu akan menghilangkan sakit gigi yang disebabkan sensitifitas terhadap dingin.
12. Jika diminum, biji ini akan melancarkan kencing, haidh dan ASI.
13. Menyembuhkan gigitan Laba-laba.
14. Bila dibakar, asapnya dapat mengusir serangga.
15. Menghilangkan sendawa asam yang berasal dari dahak dan melancholia (gangguan yang disebabkan kesedihan yang terus-menerus/depresi sehingga merusak bagian empedu).
16. Menghilangkan Kusta (lepra).
17. Menghilangkan demam Quartan (yakni demam yang menyerang manusia selama sehari kemudian mereda selama 2 hari kemudian menyerang lagi ketika hari ke-4).
18. Jika ditumbuk dan dibuat adonan dengan madu dan air hangat dapat menghancurkan batu yang muncul dalam ginjal dan kandung kemih serta sifat diuretic (memperlancar air seni).
19. Apabila digoreng dan dicium terus-menerus dan dicampur dengan cuka dapat menyembuhkan jerawat dan kudis serta menghilangkan peradangan yang lebih kronis dari jerawat (tumor).
20. Jika digoreng tanpa minyak dan ditumbuk serta dicampur dengan minyak zaitun kemudian diteteskan ke dalam hidung 3 tetes akan menyembuhkan gejala pilek yang disertai bersin-bersin.
21. Jika dibakar dan dicampur dengan lilin dan minyak inai/henna atau minyak bunga iris serta dibalurkan pada borok-borok/koreng yang keluar di betis setelah dibersihkan dengan cuka, maka akan dapat menghilangkannya.
22. Bermanfaat untuk menyembuhkan bekas gigitan anjing (Rabies) dan aman dari kematian akibat rabies.
23. Jika dihirup akan bermanfaat bagi hemiplegia (semiparalysis/lumpuh separuh).
24. Jika enzoat (celak persia) dicampur dengan air & dibalurkan ke lingkaran dubur (lobang dubur/anus) dan juga diminum dengan dosis sekitar 25 gr akan menyembuhkan Bawasir.
25. Jika disedot melalui hidung akan bermanfaat menghentikan air yang keluar pada mata.
26. Dan lain-lain.

Hasil Laboratorium
Berikut hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh dr. Yunia Wahdianti, salah salah satu member KBS yang juga berprofesi sebagai dokter. Setelah mengkonsumsi Habatussauda selama 2 minggu terlihat penurunan Kolesterol dari 320 menjadi 294, HDL dari 46 menjadi 38, LDL dari 271 menjadi 196, serta Trigliserida dari 61 menjadi 49.
Sebelum mengkonsumsi Habatussauda


Setelah mengkonsumsi Habatussauda